Tag Archive syarat kambing aqiqah

Jual kambing Aqiqah di Ciledug

Jual Kambing Aqiqah di Ciledug Tangerang

Jual Kambing Aqiqah di Ciledug. Hubungi Muslim Aqiqah 0812 9007 7070, (Wa) 0821 2141 9100 | Aqiqah MURAH, AMANAH dan Jadi Mudah Langsung di antar Kerumah.

Jual Kambing Aqiqah di Ciledug | 0812 9007 7070 | www.MuslimAqiqah.com

Jual Kambing Aqiqah di Ciledug | www.MuslimAqiqah.com

Pengertian Aqiqah

1) Aqiqah menurut pengertian bahasanya ialah rambut dikepala anak-anak. Sementara pengertian aqiqah menurut syara’ ialah binatang yang disembelih pada hari mencukur rambut bayi. Aqiqah sebagai ibadah yang telah disyariatkan oleh Allah SWT sebagaimana hadits Rasulullah Muhammad SAW dengan sabdanya: “Setiap anak yang lahir itu terpelihara dengan aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ketujuh (daripada hari kelahirannya), dicukur dan diberi nama.” (Riwayat Abu Dawud, al-Turmuzi dan Ibnu Majah)

2) Ibnu Majah menerangkan maksud “… terpelihara dengan aqiqahnya…” (pada mafhum hadits diatas) adalah bahwa aqiqah itu sebagai sebab yang melepaskan anak-anak tersebut dari gangguan syaitan yang mencoba menghilangkan kebaikan daripadanya.

3) Dari Salman bin Amir al-Dhabley, bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Untuk anak lelaki itu aqiqahnya. Tumpahkan atasnya darah dan hilangkanlah daripadanya kekotoran dan najis.” (Riwayat Abu Daqud, al-Turmuzi dan Ibnu Majah).

4) Menurut Imam Ahmad bin Hambal, bahwa apabila seseorang anak-anak itu mati dalam keadaan belum diaqiqahkan, maka anak itu tidak dapat mensyafaatkan kedua orang tuanya diakhirat kelak. Jual Kambing Aqiqah di Ciledug

Hukum Aqiqah

1) Hukum aqiqah itu adalah sama dengan ibadah qurban yaitu sunnah muakkad kecuali dinazarkan menjadi wajib.

2) Penyembelihan hewan (kambing) aqiqah adalah pada hari ketujuh kelahiran bayi atau pada hari ke-empat belas atau ke dua puluh satu. Jika tidak dapat (menunaikan pada waktu-waktu tersebut) maka sewaktu-waktu dapat ditunaikan selagi anak tersebut sebelum baligh.

3) Jika anak telah baligh, maka gugur tuntutan atas walinya dan sunnah bagi dirinya (individu yang berkenaan) mengaqiqahkan dirinya sendiri. Hal ini berdasarkan hadis dari Ahmad, Abu Dawud dan al-Tabrani, bahwa Rasulullah SAW pernah mengaqiqahkan dirinya sendiri sesudah Baginda SAW diangkat menjadi Rasul.

4) Anak zina, aqiqahnya sunnah atas ibunya karena nafkah hidup anak zina itu tanggungan ibunya bukan ayahnya. Demikian pendapat Syaikh Ibnu Hajar dan Syaikh Ramli, manakala Khatib Syarbini pula berpendapat, adalah tidak sunnah bagi ibu mengaqiqahkan anak zinanya meskipun si ibu memberi nafkah kepadanya.

5) Anak lelaki disembelihkan dua ekor kambing (tetapi sah sekiranya seekor) dan perempuan cukup dengan seekor kambing. Diriwayatkan daripada Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat agar menyembelih aqiqah untuk anak lelaki dua ekor kambing yang umurnya sama dan untuk anak perempuan seekor kambing (Riwayat al-Turmuzi).

Dari Ibnu Abbas RA pula menyatakan bahwa Rasullullah SAW menyembelih aqiqah untuk Hassan dan Hussein masing-masing dengan seekor kambing (Riwayat Abu Dawud). Jual Kambing Aqiqah di Ciledug

Share this:
Share this page via Email Share this page via Stumble Upon Share this page via Digg this Share this page via Facebook Share this page via Twitter
Hubungi Kami di Sini